Jumat, 13 Maret 2015

Jangan remehkan anak sastra JEPANG

dear blogersss sejati
aku mau cerita dikit ya mengenai pengalaman dan kehidupan disekelilingku. pertama saya sarjana sastra Jepang lulusan tahun 2014 di Universitas Brawijaya, Malang. Ngelus dada tarik napas panjang panjang hembuskan. Mengenai paradigma masyarakat saat ini banyak yang salah menilai mengenai jurusan sastra Jepang, ada yang bilang " mau jadi apa setelah lulus? TKI?? (aduh para kita bukan babu)", " lulusan sastra jepang itu susah nyari kerja", "ngak ada prospeknya dll". sabar-sabar, memang jurusan ini kurang begitu familiar di telingga masyarakat dan bisa dibilang masyarakat yang berfikir seperti itu terlalu mainstream. heloooo dipikir yang ngatur rezeki situ apa, kita punya Allah yang mengatur tiga perkara dalam hidup. kenapa masih mempertanyakan hal yang seperti itu? tidak habis pikir deh. rezeki itu memang di tangan Tuhan tapi kita berusaha dan berdoa. dan jurusan kita itu ngak gampang loh kita mesti ngapalin huruf baru bahasa baru yang dimana ada huruf jepang yang terkenal yaitu "Kanji" temennya tepung, hehehe yang orang jepangnya sendiri juga tidak semua bisa menghapal berpuluhan ribu kanji. dan saat ini penguna dan peminat bahasa jepang sangat banyak apalagi ada girl band terkenal yang misal JKT48, dan jepang sendiri terkenal hingga penjuru dunia lewat anime, komik, dorama, dan filmya. sedit pengalaman dari saya saya mempunyai beberapa teman situs dipenpals kebanyakan saya suka berteman dengan orang-orang Eropa, dan kebanyakan dari mereka suka lho sama jejepangan. wow amazing banget aku jadi tertarik sama mereka karena interest kita sama dan pasti kalo ngobrol (kemungkinan bisa nyambung). kata mereka bahasa jepang itu unik dan eksotik. yep agree!. want you know, pemerintah jepang membuka banyak beasiswa untuk orang Indonesia. dan kebanyakan orang Indonesia yang dapet, (applause).sebenarnya pasti setiap mahasiswa sastra jepang berkeinginan untuk pergi kejepang nah itu adalah cita-cita. termasuk saya. Inshaallah oneday saya akan kesana dengan modal sendiri. tapi buat kalian yang memiliki effort dan motivasi yang tinggi sikalan dicoba berbagai beasiswa ya, jangan pantang semangat. masi banyak jalan menuju Roma. tapi setidaknya kalian harus lulus Nouryoku Shiken, ini seperti tes tulis kayak TOEFL gitu, dan DELF.oh ya banyak juga orang-orang Indonesia yang hebat diambil jepang dan tinggal/ bekerja disana (yang sanyang banget lho mereka malah menguntungkan jepang, karena tidak dipakai di indonesia). Semoga saja paradigma atau tanggapan masyarakat tetang anak jurusan sastra jepang di Indonesia atau bahkan didunia bisa berubah dan juga paradigma kepada dokter (karena dokter hanya membatu pasien, selebihnya kehendak Tuhan YME). demikian blogers...

salam hangat,

5 komentar:

  1. Saya mahasiswi baru jurusan Sastra Jepang tahun ini, sebelumnya di SMA saya tidak pernah mendapatkan mapel bahasa Jepang, dan hanya mengandalkan pembelajaran secara otodidak, saya memang suka bahasa Jepang, tapi agak takut juga sih karena level saya ini masih pemula

    BalasHapus
    Balasan
    1. omedettou ne, gpp yang jelas semangat belajar tinggi jangan pantan menyerah.pastinya banyak kok yang kayak kamu dan di permulaan kelas pasti akan memulainnya daari awal tp memang sedikit cepat prosesnya. dan juga tergantung kurikulum; moto moto ganbarimasu

      Hapus

Kisi kisi soal ujian visa prancis

Hallo teman teman yang mau menghadapi ujian bhs prancis untuk dapetin visa aku ada beberapa kisi kisi. Ini soal seingat saya ketika melakuka...